Office Boy Bank Rakyat Indonesia (BRI) Raya Langsep Yuliuslangga mengatakan, tak berselang lama petir menyambar wilayah tersebut, muncul kepulan asap di lantai dua. Dirinya tengah berada di areal kantor hanya bersebelahan dengan lokasi kejadian mencoba untuk mengetahuinya.
Upaya dia sempat terhalang oleh pagar seng yang dipasang mengitari bangunan. Maklum sudah dua tahun ini, lokasi kejadian tengah menjadi obyek sengketa di peradilan.
"Bunyi petir menggelegar, disusul ada asap di bangunan itu. Bersama warga lain kami kemudian mengecek ke lantai dua," kata Yulius kepada wartawan di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, upaya mencari asal kepulan asap belum diketahui jelas, petugas kepolisian dan PMK sudah datang ke lokasi kejadian.
Sementara itu, Hariyadi yang mengaku pemilik Nav karaoke belum mengetahui bagian yang terbakar. "Saya dikabari tetangga langsung kesini, kira-kira kerugian kami belum bisa menggambarkan. Sebab, PMK masih berusaha menemukan titik api," ungkap terpisah.
(fat/fat)