Sebelum memblokir jalan, pendemo dan polisi terlibat aksi dorong dan lempar benda keras di depan PLTU. Mereka menuntut lapangan kerja di unit PJB Paiton. Selain itu pencemaran limbah yang berasal dari asap cerobong tiap hari menimpa warga.
Aksi blokade membuat kewalahan Polres Prolinggo. Sebab jalan raya pantura Desa Binor Paiton sempat macet sepanjang 3 Km, baik yang dari arah timur maupun dari arah barat.
Dari pantauan di lapangan, warga memblokade jalan sambil menunggu respon dari petinggi dari pihak PJB. "Kami tetap bertahan di tengah jalan raya ini, sampai petinggi PLTU keluar menemui kami di sini. Pihak PLTU harus konsisten dengan janjinya yang selama ini telah mengelabuhi kami," kata Sodik, salah satu koordinator aksi.
Sementara petugas dari Satlantas terus memaksa warga untuk kembali ke pinggir jalan.
"Sulit untuk mengendalikan warga, karena jumlahnya cukup banyak, tapi kami terus berupaya untuk tidak menyebabkan kemacetan terlalu lama," kata Kanit Patroli Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Rudi Santosa saat di lokasi.
(fat/fat)