Diperas Preman Kampung, Pedagang Bakso & Warga Ditusuk Pisau

Diperas Preman Kampung, Pedagang Bakso & Warga Ditusuk Pisau

- detikNews
Senin, 22 Des 2014 10:15 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Sekelompok preman kampung di Situbondo bikin onar. Mereka memeras dan membacok pedagang bakso asal Alasmalang Kecamatan Panarukan. Hadi Prayitno (31), ambruk bersimbah darah di tepi jalan Desa Talkandang Kecamatan Situbondo, akibat luka sabetan pisau.

Tak hanya itu. Seorang warga yang bermaksud melerai juga jadi korban kebrutalan preman kampung. Arifin (22), warga Desa Alasmalang, juga ditusuk pisau di bagian perutnya. Keduanya langsung dilarikan ke IGD RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

"Keterangan korban, pelaku ada lima orang. Sudah kami identifikasi, sekarang masih dalam pengejaran," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, Senin (22/12/2014).

Keterangan yang dihimpun detikcom, aksi para preman itu terjadi Minggu malam. Dua diantaranya berinisial PP alias ZK dan AG, saat itu kembali datang makan di warung bakso milik Hadi Prayitno. Seperti biasa, usai makan bakso keduanya langsung main cabut tanpa membayar.

Karena terlalu sering tidak bayar, saat itu Hadi Prayitno memilih menegur keduanya. Hadi meminta agar keduanya membayar bakso, karena uangnya diperlukan untuk menyelep daging.

"Mereka sering makan bakso tapi tidak bayar. Meskipun begitu, saya tetap menegurnya baik-baik. Saya memang butuh uang ongkos selep daging untuk jualan lagi," kata Hadi Prayitno di RSU Situbondo.

Mendapat teguran itu, kedua preman rupanya emosi. Dengan alasan hendak mengambil uang, kedua preman dan tiga rekannya lagi mengajak si pedagang bakso ke arah utara. Setibanya di persimpangan jalan Dusun Lugundang Desa Talkandang Kecamatan Situbondo, Hadi Prayitno dihentikan. Di tempat itu, Hadi dikeroyok hingga ambruk.

Melihat itu, Arifin yang sedang menjaga toko majikannya langsung datang dengan maksud melerai. Namun, langkah Arifin terhenti setelah seorang preman menusukkan pisaunya ke arah perut Arifin. Usai melukai dua korban, kelima preman itu langsung kabur dengan sepeda motornya.

"Dua korban itu warga saya. Saya tahunya dua korban ini sudah berdarah. Jadi langsung minta warga membawa ke rumah sakit," papar Ahmad, Kepala Desa Alasmalang Kecamatan Panarukan.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.