"Ini sudah hujan," kata warga Dayeuhkolot, Indra Meirwanda, kepada detikcom melalui telepon, Minggu (21/12/2014) pada pukul 14.30 WIB. Mendung memang menggelayut di kawasan tersebut sejak pagi.
Desa dan Kecamatan Dayeuhkolot terendam banjir sejak 4 hari lalu. Air naik turun. Puncaknya terjadi Jumat (19/12) malam. Hingga saat ini, air belum juga surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra mengirimkan foto hujan dan warga Dayeuhkolot yang menampung air hujan ke pasangmata.com. "Airnya untuk mandi. Soalnya dari kemarin, PDAM mati. Listrik juga padam," kata Indra yang kini mengungsi ke rumah saudaranya di kecamatan yang sama tersebut.
Berdasarkan informasi dari BPBD, banjir di Kabupaten Bandung terjadi karena hujan lebat dan luapan Sungai Citarum. Setidaknya 15 rumah tergenang. Sebagian warga sudah mengungsi.
(try/ern)