"Saya curiga kok survei itu lebih menekankan pada islah. Bukan kepada penyelesaian di pengadilan biar semua terbuka mana munas yang odong-odong tanpa dukungan DPD I dan DPD II se-Indonesia, mana munas yang beneran," kata Bendum Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, saat dihubungi, Sabtu (20/12/2014).
Bambang mengatakan pihaknya santai menanggapi hasil survei itu. Golkar pernah menghadapi cobaan yang lebih berat, namun berhasil bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menuturkan Golkar pernah berada di titik nadir di awal era reformasi. Namun akhirnya berhasil bangkit bahkan menjadi pemenang pemilu.
"Jadi, tantangan saat ini tidak berat," ujarnya.
Kembali ke hasil survei yang menyebut elektabilitas Golkar di bawah 10%, Bambang tak sepenuhnya percaya. "Terkait dengan hasil survei, menurut saya itu bisa-bisa saja konsultan survei. Kami santai saja," tutupnya.
(trq/bpn)