Musibah ini berawal dari Sumiati (35) warga Sendangrejo Parengan Tuban yang mengendarai Honda BeAT S 4176 FY yang ditabrak dari belakang truk tanki muat minyak E 9465 AB milik PT Central Nusa Gas. Korban dan motornya sempat terseret sekitar 100 meter.
Karena berada di jalur cepat sebuah pengendara Vixion nopol S 2566 AG yang berjalan kencang dari arah berlawanan tak bisa menghindar dan tertabrak truk minyak. Korban luka berat di bagian kaki dan tangan. Sedangkan Kijang abu-abu yang berada di belakang truk juga menabrak truk tanki hingga mobil ringsek di bagian depan.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan kepada para korban. Sopir kijang dan penumpang yang duduk sebelah kiri terjepit hingga harus dievakuasi mesin dan bodi depannya agar mudah mengevakuasi korbannya.
"Ini tadi awalnya BeAT ditabrak oleh truk minyak sampai terseret jauh sana. Karena di depan dan belakang ada kendaraan yang juga kencang jalannya mereka akhirnya nabrak semua," kata Sudarminto, warga sekitar kepada detikcom di lokasi kejadian, Jumat (19/12/2014).
Sementara untuk proses evakuasi hingga kini masih terus dilakukan, dan para korban dibawa ke beberapa rumah sakit. Yakni RS Aisiyah, RSUD Sosodoro dan RS Wahyu Tetuko Bojonegoro.
Hingga kini polisi Lalu lintas masih melakukan olah TKP dan mencari saksi mata di lokasi kejadian. Sedangkan beberapa korban yang belum diketahui namanya masih koma di ruang gawat darurat RSUD Bojonegoro dan korban meninggal sudah dievakuasi.
(fat/fat)