Soal Ditembaknya Pelaku Penyanderaan, Kapolri: Itu Sudah Sesuai

Bocah SD Disandera

Soal Ditembaknya Pelaku Penyanderaan, Kapolri: Itu Sudah Sesuai

- detikNews
Jumat, 19 Des 2014 17:12 WIB
Jakarta - Pelaku penyanderaan anak sekolah yang terjadi di Gresik ditembak dua anggota Reskrim Polres Gresik dan 2 Prajurit Kodim 0817/Gresik. Langkah yang dilakukan anak buahnya tersebut menurut Kapolri Jenderal Sutarman sudah sesuai prosedur.

"Menyandera itu kan teror dan membahayakan jiwa. Jadi itu sudah sesuai," ujar Sutarman di Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (19/12/2014).

Untuk itu agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi, Sutarman mengimbau seluruh sekolah harus meningkatkan keamanannya. Karena polisi tidak mampu menjaga seluruh sekolah yang ada di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mengimbau seluruh sekolahan, kita melihat di beberapa negara yang mengimbau kepada sekolahan agar meningkatkan keamanannya yang khususnya anak-anak kecil. Pengamanan ke dalam diperketat. Karena Polri tidak mampu menjaga keseluruhan," ujar Sutarman.

Drama penyanderaan itu berawal saat Fuad Ahmad (32) mencengkeram siswi SDN Tlogopatut 2, Zahriani Putri Agustin, dan membawanya ke Kodim 0817 Gresik yang berada di seberang sekolah, Rabu (16/12/2014). Pelaku mengancam korban dengan pisau dan minta diantar ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

(spt/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads