"Apa yang ditakutkan (seperti Golkar)? Apa sebegitu takut dengan hal itu? Kita berbeda. Setiap partai punya ciri khas. Yang penting kita ikuti AD/ART sehingga seluruhnya berjalan lancar dan tidak ada kendala lain," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).
Agus berujar bahwa aklamasi adalah hal yang wajar ketika semua DPD dan DPC sudah mendukung SBY. Belajar dari pengalaman Golkar, proses pemilihan akan dilakukan dengan seksama agar tidak menyalahi aturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengaku sudah mendengar suara dari DPD dan DPC yang ingin SBY maju lagi sebagai ketum. Ia meyakini SBY akan terpilih kembali sebagai ketum secara aklamasi.
"Kalau semua ajukan SBY dan lebih dari 50% bahkan ini lebih dari 80%, tentu diambil aklamasi. Ini tentu yang terbaik," ujarnya.
Sebenarnya ada penantang yang menanti SBY di kongres, dia adalah loyalis Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika. Pasek bahkan sudah kampanye di dunia maya dengan hastag #GPSforPD1.
(imk/trq)