Dalam peristiwa itu satu keluarga terdiri dari bapak, ibu dan anaknya yang masih balita, tewas bersamaan di lokasi. Ketiga korban terjebak dalam body kendaraan yang terjun ke dalam tambak hingga tenggelam. Diduga sopir mengantuk.
"Kita awalnya juga tidak tahu kalau sekeluarga. Saya kira tadi sama keneknya, ternyata kok sama anak istrinya," ujar seorang sopir truk yang ditemui di lokasi kejadian.
Ketiga korban adalah Zainul Khafit (26), Muhtiaroh (24), dan anaknya yang masih balita yaitu Ainan Mansur (3). Mereka merupakan warga Desa Jurang Jero, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Menurut Kanit Laka Lantas Polres Tuban, Ipda Nungki, kecelakaan terjadi saat truk tronton nopol BE 9277 CP, yang dikemudikan Amri Riskiansyah (25), melaju kencang dari arah Surabaya.
Sesampainya di lokasi kejadian, truk tronton bermuatan pakan udang itu tiba-tiba oleng, lalu masuk jalur kanan. Pada saat bersamaan melaju dari arah berlawanan truk nopol H 1316 LG bermuatan biji plastik yang dikemudikan korban Zainul.
"Truk dari arah Surabaya menabrak lambung truk yang ditumpangi korban, yang melaju dari arah berlawanan," jelasnya.
"Truk terseret hingga akhirnya terbalik masuk ke dalam tambak. Ketiga korban tewas akibat tenggelam. Kini jenazah korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Tuban," lanjutnya.
Sementara itu sopir truk tronton bermuatan pakan udang, Amri, mengalami luka parah pada bagian tangan, kaki dan kepala. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis.
Proses evakuasi kedua kendaraan berlangsung cukup lama. Petugas bahkan harus mendatangkan alat berat untuk mengangkat nagkai kendaraan dari dalam tambak. Selama proses evakuasi, arus lalu lintas Jalur Pantura Tuban-Surabaya, macet total selama 4 jam.
"Jenazah kita bawah di RSUD Dr R Koesma Tuban sambil kita memberikan kabar kepada pihak keluarga, sementara satu orang yaitu pengemudi truck pakan ternak mengalami luka berat," pungkasnya.
(fat/fat)