Gunung Gamalama di Ternate, Provinsi Maluku Utara, meletus Kamis (18/12/2014) pukul 22.41 WIT. Kemenhub mengeluarkan peringatan (Notice to Airman/Notam) tentang abu vulkanik yang disebut Ashtam.
Ashtam ini diperuntukan bagi maskapai penerbangan, bandara hingga pilot dan pihak yang berkepentingan di dunia penerbangan. Ashtam dalam hal ini peringatan untuk menghindari rute-rute penerbangan yang terdampak abu Gunung Sinabung.
"(Diterbitkan) Notam nomor WRRR-C0731/14," ujar Kapuskom Kemenhub JA Barata dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bandara Sultan Baabulah Ternate ditutup 19 Desember pukul 09.34 WIB sampai 20 Desember pukul 06.59 WIB (02:34 UTC s.d 23:59 UTC). Ketinggian kabut asap Gunung Gamalama mencapai 8.000 feet," kata Barata.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, menyatakan, 9 pendaki Gunung Gamalama luka-luka dan kini sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun 1 orang hingga kini masih dicari.
Β
Kondisi saat ini, Gunung Gamalama masih mengeluarkan asap putih-abu-abu dan abu vulkanik. Sedangkan Kota Ternate hujan abu tipis. BPBD Kota Ternate telah membagikan masker kepada masyarakat. Sedangkan aktivitas masyarakat berjalan seperti biasanya.
(nik/nrl)