Polda Jatim Bantah Isu Adanya Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk Jawa Timur

Polda Jatim Bantah Isu Adanya Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk Jawa Timur

- detikNews
Kamis, 18 Des 2014 14:26 WIB
Surabaya - Polda Jatim membantah kabar adanya 26 'calon pengantin' atau pelaku bom bunuh diri masuk ke Jawa Timur. Puluhan pengantin ini diisukan akan melakukan teror pada perayaan Natal

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono menegaskan, tidak ada ancaman teror bom maupun kedatangan 'calon pengatin' yang menyebar ke beberapa daerah di Jawa Timur.

"Nggak ada itu. Informasi dari mana, nggak ada. Kita nggak merilis data maupun nama-namanya," kata Kombes Awi saat dihubungi detikcom, Kamis (18/12/2014).

Mantan Kapolres Magetan ini mengatakan, sampai saat ini kondisi di wilayah Jawa Timur masih aman dan kondusif.

"Kondisi masih aman dan kondusif. Belum ada tanda-tanda seperti itu. Mudah-mudahan masih aman dan kondusif," tegasnya.

Awi menambahkan, meski situasi menjelang Natal dan Tahun Baru, aparat kepolisian terus memantau wilayahnya dengan menerjunkan intelijen.

"Aman bukan kita diam. Operasi intelijen masih terus berjalan," tandasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, menjelang perayaan natal tahun ini, beredar isu Jawa Timur kedatangan puluhan calon pengantin (pelaku bom bunuh diri), salah satunya ke Mojokerto.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiji Suwartini membenarkan adanya isu kedatangan puluhan calon pelaku bom bunuh diri dari Jakarta ke sejumlah daerah di Jatim.

"Informasi ada, cuman dimana kita belum tahu pasti, mereka tersembunyi, endak mungkin terang-terangan," ungkap Wiji kepada wartawan, Kamis (18/12).

Informasi yang beredar, rombongan calon pengantin yang berjumlah 26 orang itu telah masuk ke beberapa daerah. Antara lain, Madiun, Jombang, Mojokerto, dan Surabaya.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.