"Negara sepakat untuk mengadakan pertukaran guru atau dosen. Penekanannya dalam bidang pengajaran bahasa agar kedua negara saling memahami bahasa dan kebudayaan masing-masing negara," kata Direktur Deputi Ekonomi, Keuangan dan Kooperasi Pengembangan, Kementerian Luar Negeri, Tumpal MH Hutagalung.
Tumpal menyampaikan hal ini di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2014). Ia juga menyatakan kedua negara sepakat untuk menjalankan kembali joint committee seperti bidang industri pertahanan dengan cara transfer teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya pemerintah Korea Selatan, 6 perusahaan besar asal negeri ginseng tertarik berinvestasi di Nusantara. Mereka adalah Ponco, Yosoo, Lottee, Hanwa, Daewoo dan SK Energy.
"Perusahaan Korea Selatan sangat berminat berinvestasi di Indonesia, baik di bidang baja, energi seperti batubara untuk power plant. Menlu RI di Busan juga bertemu perwakilan dari Sajoo Industry," ucap Tumpal.
(vid/rmd)