"Pak Presiden meminta duta besar menjadi marketer dalam konteks mengembangkan ekspor Indonesia. Kita berusaha berkolaborasi dengan Singapore Manufacture Business Federation untuk mengembangkan UKM kita," kata Andri di kediaman Duta Besar Indonesia untuk Singapura, 7 Chatsworth Road, Singapura, Rabu(17/12/2014) malam.
Menteri Perdagangan dan Industri Singapura dan para delegasinya juga pernah berkunjung ke Jakarta, Kendal, dan Semarang untuk melihat UKM di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini sudah berjalan kemarin-kemarin, sekarang kita bakal lebih intensif. Kalau kemarin setahun tiga kali, maka sekarang bisa ditingkatkan dalam pemerintahan baru ini," tutur Andri.
Dalam program promosi dari Pemda Indonesia semacam itu, 200 investor Singapura biasanya hadir. Terakhir, sudah ada Provinsi Jawa Timur yang sukses menggelar promosi semacam itu di Singapura. Ada pula provinsi Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan yang bakal diundang KBRI di Singapura. Provinsi lain yang berkenan dan siap berpromosi juga bisa mengikuti ini.
"Respons investor Singapura sangat baik. Mereka menilai pemerintahan baru ini sangat baik dan sangat probisnis. Tentu saja ada masalah, tapi 'we are on the track'," kata Andri.
(dnu/rmd)