"Reshuffle kabinet sangat mungkin. Kalau ada menteri-menteri titipan parpol itu bikin masalah, Presiden tak usah ragu-ragu untuk mengganti. Tentunya harus ada pertimbangan matang," ujar Direktur Populi Center Nico Harjanto dalam diskusi 'Pemerintahan 100 Hari Jokowi' di Menara Peninsula, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/12/2014).
Jokowi tidaklah menduduki posisi strategis dalam partai pengusungnya. Begitu pula dengan Wapres Jusuf Kalla yang sudah tak memiliki jabatan di Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat politik senior Salim Said pun mempertanyakan mengenai para menteri 'titipan' yang ada di kabinet. Jika memang tidak produktif maka sebaiknya dicari yang lebih potensial.
"Kita harus bisa mengidentifikasi para kader-kader titipan ini. Jika mereka kurang baik tentu kita bisa menilai. Jangan sampai program pemerintah tersandera oleh titipan-titipan," tutur Salim.
(bpn/trq)