"Sandera berhasil kami bebaskan, tapi pisau pelaku sempat mengenai leher korban," kata Wakapolres Gresik Kompol Alvian Nurrizal kepada detikcom, Rabu (16/12/2014).
Pembebasan sandera dan penyergapan pelaku itu tidak mudah. Polisi dan personel Kodim 0817 Gresik membuat skenario dadakan. Pelaku diantar dengan mobil patroli Kodim ke Pelabuhan Tanjung Perak sesuai permintaannya. Mobil itu diapit 2 mobil polisi. Di tengah jalan, mobil paling depan pura-pura mogok. Nah, saat itulah polisi menyergap.
"Sempat terjadi pergumulan dan perlawanan dari pelaku," lanjut Alvian yang pernah menjabat sebagai Wakapolres Sampang tersebut.
Pelaku ditembak mati. Jenazahnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Sedangkan korban dilarikan ke RS Semen Gresik.
Pelaku diduga stres setelah kalah berjudi. Soal ini muncul dalam negosiasi sebelumnya. "Pelaku hanya omong itu. Judi di mana atau kalah berapa banyak, kami belum tahu," lajut Alvian.
(try/nrl)