"Saat ditemukan perahunya sudah jauh, sekitar 50 Km jaraknya dari pantai," kata Kasat Pol Air Pasuruan, AKP Harnoko, Rabu (17/12/20214).
Harnoko menjelaskan, penemuan jasad korban berawal saat perahu nelayan lain yang berpapasan dengan perahu milik korban curiga karena dari kejauhan, perahu seperti tak berpenumpang. Saat mereka mendekat ternyata menemukan korban tergeletak dalam keadaan sudah tak bernyawa.
"Petugas Pol Air bersama nelayan kemudian menyeret perahu korban ke pantai," jelasnya.
Belum diketahui penyebab kematian korban. Namun polisi memastikan tak ada tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Tak ada tanda-tanda penganiayaan sehingga muncul kecurigaan korban pembunuhan. Menurut informasi keluarga korban punya riwayat sakit perut," pungkas Harnoko.
(fat/fat)