"Memang benar ada warga saya yang hilang (terbawa arus sungai)," kata Kepala Desa Gunungsari, Bakri, kepada detikcom, Rabu (17/12/2014).
Kronologi hilangnya korban tidak diketahui. Pasalnya, saat kejadian sedang turun hujan deras disertai angin kencang. Hanya saja, kebiasaan korban saat malam hari selalu membawa ternaknya ke dalam kandang.
Namun kali ini, usai mengurus lembunya korban tak kunjung kembali ke rumah. Pencarian oleh keluarga dan warga sekitar pun tidak membuahkan hasil. Korban diduga kuat hilang terbawa arus anak sungai Grindulu tak jauh dari tempat tinggalnya di Dusun Tleken.
Informasi yang dihimpun dari BPBD setempat, luapan terjadi karena TangguL Kerti tak kuat menahan debit air hujan. Selain menelan korban jiwa, air bah juga merusak sejumlah warga.
Untuk diketahui, hujan deras melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Pacitan sepanjang Selasa (16/12) malam hingga Rabu dini hari. Kondisi itu menyebabkan banjir, longsor, maupun pohon tumbang di sejumlah wilayah.
"Kita imbau warga tenang namun waspada. Pemerintah daerah tetap akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi dampak lebih buruk. Tim BPBD sudah turun," kata Bupati Pacitan Indartato, saat meninjau kondisi banjir di Desa Sukoharjo.
(fat/fat)