Usai Panjat Menara Tertinggi, Jokowi Perintahkan Poles Wajah Perbatasan RI

Usai Panjat Menara Tertinggi, Jokowi Perintahkan Poles Wajah Perbatasan RI

- detikNews
Selasa, 16 Des 2014 17:14 WIB
Jakarta -

Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja blusukan ke wilayah perbatasan RI - Malaysia di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Presiden Jokowi yang sempat memanjat menara pos pemantauan tertinggi di situ kemudian merumuskan sejumlah kebijakan bersama para menteri.

"Target sementara yakni tahun 2015 adalah menyelesaikan pembangunan terpadu minimal 50 kecamatan dari 187 kecamatan di wilayah perbatasan. Hal tersebut bertujuan untuk pencapaian sasaran terkait terbangunnya sistem pengelolaan aktivitas lintas batas negara yang terpadu dalam mewujudkan sistem pelayanan lintas batas yang aman dan ramah investasi, ditambah pembangunan infrastruktur terpadu di perbatasan," ujar Mendagri Tjahjo Kumolo yang mendampingi Jokowi, kepada detikcom, Selasa (16/12/2014).

"Presiden sampai naik ke tower (menara) perbatasan Sebatik-Tawao yang hanya terbuat dari kayu. Perintah Presiden harus selesai tahun 2015 memoles wajah perbatasan wilayah RI," lanjut Tjahjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Tjahjo, anggaran untuk pembangunan tersebut di tahun 2015 mencapai Rp 16 triliun. Tentunya hal ini akan diajukan lagi dalam RAPBN-P 2015.

"Presiden juga meninjau terminal kapal angkut manusia dan barang di Nunukan yang tidak terkoordinasi dengan baik antara Pelindo, Perhubungan, Bea Cukai, dan Pemda," imbuh Tjahjo. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kedaulatan dan arah pengelolaan daerah perbatasan 2015-2019 sesuai visi-misi dan program strategis presiden yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

"Isu strategisnya meliputi pengelolaan penegasan batas wilayah negara demi tegaknya persatuan dan kesatuan RI, membangun sistem pengelolan lintas batas lintas batas negara yang terpadu, pembangunan kawasan perbatasan melalui optimalisasi potensi yang ada dan pemmbangunan yang menyedikan infrastruktur kawasan perbatasan untuk meningkatkan kesejahteaan terpadu dan meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan yang solid," papar Tjahjo.

Selain Tjaho, menteri yang mendampingi Presiden Jokowi dalah Menko Maritim Indroyono Soesilo, Seskab Andi Widjajanto, Menteri Bappenas Andrinof Chaniago, serta hadir pula KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo.

(bpn/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads