"Seluruh camat dan kepala desa sudah kami minta untuk mengingatkan warganya siaga longsor," kata Bupati Pacitan Indartato kepada wartawan di sela-sela Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Selasa (16/12/2014).
Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Jawa Timur, dari 38 kabupaten dan kota, sebanyak 22 daerah rawan bencana longsor. Dari 22 daerah rawan longsor, daerah yang paling rawan adalah Pacitan.
Kata Indartato, longsor di Pacitan disebabkan perubahan musim yang cukup ekstrim dari musim kemarau ke musim hujan. Namun, kondisi hutan di wilayahnya dinilainya sudah terus dilakukan penghijauan.
"Ada sekitar 97 persen hutan rakyat. Rakyat juga sudah sadar akan penghijauan," tandasnya sambil menambahkan, bahwa kemiringan tajam yang menjadikan Pacitan tetap sebagai daerah rawan longsor.
(roi/fat)