Kendaraan dari Surabaya ke Probolinggo maupun sebaliknya nyaris tak bisa bergerak sedikitpun. Kemacetan sekitar 15 Km ini sudah terjadi sejak, Selasa (16/12/2014) dini hari.
Warga dibantu polisi dan sopir truk harus menambal dengan plat baja selebar 2 meter dan menggunakan semen. Sementara hanya satu ruas jalan yang bisa dilewati, tepatnya jembatan sisi utara.
Puluhan personel satlantas dibantu anggota Sabhara Polres Probolinggo Kota memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan. Tak tanggung-tanggung, kemacetan baik dari sisi timur maupun sebaliknya sepanjang 15 Km. Kendaraan yang mendominasi truk-truk besar dan kendaraan pribadi.
Menurut AKP Mellysa Amalia, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, pihaknya akan menyiagakan anggotanya di sepanjang jalur pantura, agar tidak saling serobot antar kendaraan.
"Ini terus kami pantau, dan harus kerahkan banyak personel untuk mengatur arus lalin dan mencegah kemacetan," kata Mellysa kepada wartawan di lokasi.
Diimbau pengguna jalan, khususnya yang melintas jalur pantura, agar berhati-hati selain ada perbaikan jembatan juga kondisi jalan saat ini licin banyak lumpur dan pasir, pasca diguyur hujan deras selama semalaman.
(fat/fat)