Memang di beberapa lokasi sempat muncul aksi rasis pada kaum muslim. Misalnya umpatan-umpatan sempat menyeruak di lokasi penyanderaan. Muslimah di Australia yang berhijab pun sempat diimbau tak keluar rumah dahulu.
Tapi tak lama muncul gerakan agar semangat toleransi pada kaum muslim disuarakan. Seperti dikutip dari CNN, Selasa (16/12/2104) kampanye di media sosial publik Australia melawan Islamophobia muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
""If you reg take #373 bus b/w Cogee/Martin Pl, wear religious attire, & don't feel safe alone: I'll ride with you. @ me for schedule," kicau Kum.
Kum ternyata menulis itu karena melihat kicauan temannya, Rachael Jacobs yang melihat ada aksi rasis menimpa seorang perempuan berjilbab dan sampai melepas jilbabnya. Saat itu Jacobs melihat seorang perempuan melepas hijabnya di stasiun, dia kemudian menghampiri perempuan itu dan meminta tetap memakainya. Jacobs pun menemani perempuan itu berjalan. Perempuan berjilbab itu kemudian memeluk Jacobs dan menangis. Cuitan Jacobs ini yang membuat Kum menyebarkan semangat toleransi #illridewithyou
"....and the (presumably) Muslim woman sitting next to me on the train silently removes her hijab ... I ran after her at the train station. I said 'put it back on. I'll walk with u'. She started to cry and hugged me for about a minute - then walked off alone," demikian kicauan Jacob.
"Ini mungkin hanya aksi kecil, tapi ini penting untuk seseorang suatu hari nanti," jelas Kum pada CNN.
(ndr/mad)