Wawan Wahyuni (20) tidak pernah menyangka jika dirinya dapat selamat dalam bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara. Sebelum terjadi longsor, Wawan mendengar suara letusan dari atas bukit.
Dia bercerita saat longsor terjadi dirinya sedang membantu kakeknya untuk memperbaiki atap rumahnya yang rusak. Sesaat itu pula dia mendengar suara letusan hingga dua kali disertai suara gemuruh yang membuat warga panik dan berlarian.
Saat hendak ikut berlari, wawan yang mengalami cacat pada kaki kirinya dan menggunakan kaki palsu sempat kesulitan. Tiba-tiba dirinya sudah terhempas dan terseret longsoran tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu saya masih lihat kakek saya yang ikut terseret, posisinya tidak jauh dari saya tertimbun. Saya juga dengar kakek saya teriak minta tolong," ujar Wawan, Minggu (14/12/2014).
Namun itu tidak bertahan lama, sesaat itu pula longsor susulan kedua terjadi, sejak saat itu dirinya sudah tidak lagi mendengar suara kakeknya dan beberapa warga lainnya yang sempet berteriak meminta tolong. 7 Jam kemudian dia berhasil dievakuasi oleh para relawan.
(arb/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini