"Mereka ingin satukan parpol dalam satu koalisi tapi dengan satu poin apa? Ideologi tidak, ternyata kepentingan. Ketika kepentingan tidak lagi di depan ini menimbulkan goncangan sehingga mereka kocar kacir," kata Siti Zuhro kepada wartawan usai seminar di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Cirendeu, Tangsel, Sabtu (13/12/2014).
Zuhro mengatakan, tidak ada jaminan bagi koalisi parpol untuk kompak bersama-sama sampai pemilu 2019β, terlebih diketahui pemilu 2019 MK telah menghapus presidential treshold sehingga parpol apa saja bisa mengusung capres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Politik itu sangat dinamis. Kalau partai sebagai rumah demokrasi tunjukkan model begitu ya rontok karena pressure dari rakyat tidak bisa dibendung," imbuh Zuhro masih soal Pilkada langsung.
(iqb/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini