Yuk.. Nonton Festival Kuwung Banyuwangi

Yuk.. Nonton Festival Kuwung Banyuwangi

- detikNews
Sabtu, 13 Des 2014 10:37 WIB
Banyuwangi - Pagelaran Festival Kuwung 2014 kembali digelar. Berbeda dari biasanya, untuk tahun ini, pawai kesenian dan tradisi asli masyarakat Banyuwangi ini, akan ditampil malam hari, Sabtu (13/12/2014).

Untuk tahun ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupatem Banyuwangi mengambil tema Gumelaring Cinde Sutro. Ada sekitar 1.000 orang lebih yang akan terlibat dalam pagelaran ini.

"‎Ini merupakan festival tertua di Banyuwangi. Ini merupakan ensiklopedia seni dan tradisi Banyuwangi. Wisatawan dan masyarakat Banyuwangi bisa melihat langsung kesenian yang dirangkum dalam sebuah pawai," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, kepada detikcom.

Kuwung yang artinya pelangi ini kata Bupati Anas, adalah bentuk kepedulian Pemkab Banyuwangi dalam melestarikan seni dan budaya asli penduduk kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini. Selain itu, untuk tahun ini, para penampil di Festival Kuwung rata-rata usia muda.

"Ini bentuk regenerasi seniman dan budayawan muda Banyuwangi. Bibit-bibit ini yang nantinya akan menjadi penerus mereka. Semua kita bangun untuk pelestarian budaya dan seni Banyuwangi," tandas pria segudang prestasi ini.

‎Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda mengatakan, konsep Festival Kuwung Banyuwangi tahun ini adalah menceritakan perilaku hidup masyarakat Banyuwangi mulai dari lahir hingga pernikahan.

"Ini penampilan dari segala kegiatan dan ritual masyarakat Banyuwangi yang ditata apik mulai dari tari dan musiknya. Mainan anak-anak, cerita percintaan dan pernikahan ada disini," ujarnya kepada detikcom.

Selain itu, dalam pawai malam nanti, juga ada beberapa kontingen tamu daerah yang juga turut andil dalam pawai kali ini.

"Ada dari Pasuruan, Probolinggo, ‎Kediri, Blitar, Jembrana Bali dan Blora Jateng," pungkasnya.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.