Ribuan Taksi Bandara Diberi Stiker Baru, Bisa Terima Komplain Penumpang

Jakarta - Sebanyak 2.974 taksi yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta dipasangi stiker. Pemasangan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemananan bagi pengguna jasa di bandara berstandar internasional itu.

Manajer Humas dan Protokoler AP II, Yudis Tiawan menjelaskan, stikerisasi dimulai sejak Senin (08/12/2014). Taksi yang diberi stiker sudah memiliki izin beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta yang dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Darat-Kemenhub dan PT Angkasa Pura II.

"Sejak Senin 8 Desember lalu hingga 2 Januari 2015 mendatang kami melakukan pemasangan stiker ke seluruh taksi resmi yang memiliki izin operasi. Kegiatan itu kami lakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa bandara ini," ucap Yudis dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (11/12/2014).

Stiker itu didominasi warna biru dengan tulisan "Taxi Soekarno-Hatta Airport". Stiker yang panjangnya sekitar 1 meter itu dipasang di pintu belakang penumpang sebelah kiri.

Taksi yang sudah berstiker itu menurut Yudis memiliki keunggulan dibanding taksi tak berstiker. Misalnya tarif tidak menggunakan argo kuda, perilaku sopir baik, perilaku tubuh dan cara mengendarainya juga baik dan sopan kepada pengguna jasa.

Selain itu pemasangan stiker ini juga dilakukan untuk menertibkan dan memberikan standar terhadap taksi yang beroperasi di bandara. Pengguna jasa juga akan lebih mudah mengenali taksi resmi bandara.

Stikerisasi ini melibatkan delapan perusahaan taksi yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Blue Bird, Taksiku, Gamya, Express, Primajasa, Borobudur, Diamond dan Gading Taksi.

Perusahaan taksi tersebut sudah mempunyai komitmen kepada AP II melalui Service Level Agreement (SLA) dan Service Level Guarantee (SLG) untuk menindak tegas sopir taksi yang melakukan aksi kriminal atau pelanggaran berat lainnya kepada pengguna jasa bandara.

"Untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta, AP II sudah menandatangani MOU dengan pihak perusahaan taksi, serta melakukan cek fisik. Kegiatan cek fisik oleh petugas dari AP II bekerjasama dengan pihak Dirjen Hubdar dan Satlantas Polres Metro Bandara,"kata Yudis.

Tim yang ditugaskan untuk mengecek kelaikan fisik kendaraan tersebut merupakan tim gabungan. Mereka terdiri dari AP II untuk cek fisik kendaraan, Dirjen Perhubungan Darat yang mengeluarkan ijin operasi, pengecekan administrasinya oleh pihak Satuan Lalu lintas Polres Metro Bandara Soekarno Hatta.

Senior General Manajer Bandara, Bram Bharoto Tjiptadi, menambahkan, dengan menggunakan taksi resmi berstiker logo taksi bandara yang terbaru, maka penumpang akan mendapatkan garansi pelayanan, kenyamanan dan keselamatan yang baik.

“Stikerisasi ini juga bertujuan agar para penumpang lebih mudah mengenali taksi yang beroperasi dari dan ke Bandara Soetta, harapannya, para pengguna jasa akan lebih memilih taksi ini ketimbang kendaraan lain,” tuturnya.

Selain itu, setiap taksi juga dilengkapi dengan kartu komplain (complain card), penumpang bisa menyampaikan keluhannya melalui complain card tersebut atau melalui contact center AP II ke nomor 500138 atau ke website angkasapura2.co.id.

(slm/mad)