"Terbalik karena ban kiri pecah," ujar Aiptu Soleh kepada detikcom, Kamis (11/12/2014).
Soleh mengatakan, truk bernopol W 8854 UJ itu berangkat dari Surabaya hendak mengirim muatannya menuju Pasuruan. Saat melaju pada kecepatan sekitar 70 km/jam, ban kiri truk tersebut tiba-tiba pecah.
Sopir truk, Sumardi (33), tidak bisa menguasai kendaraannya. Truk oleng dan langsung terbalik. Untung saja pria asal Jetis, Mojokerto tersebut hanya mengalami luka lecet saja.
"Ban truk sebenarnya tebal, tetapi mungkin saja beban muatannya terlalu berat sehingga meletus," tandas Soleh.
(iwd/fat)