Massa ormas berkumpul di depan Pengadilan Negeri (PN) Ciamis, Rabu (10/12/2014) sekitar pukul 13.30 WIB. Dengan menggunakan mobil dan motor, mereka bergerak ke Desa Cimari. Sebagian mengenakan 'seragam' putih, sisanya berpakaian biasa.
Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit, massa ormas sampai di lokasi. Tanpa ba-bi-bu, mereka merusak gubuk mirip pos ronda. Mereka menduga gubuk itu dijadikan lokasi pesta miras. Seorang warga tampak tidak terima dan menantang para anggota ormas. Aksi itu berhasil ditengahi polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah lama tidak menjual minuman (keras)," kata Andri sambil menghadang massa.
Ibu Andri, Nani, keluar karena mendengar ribut-ribut. Perempuan renta ini histeris ketakutan karena didorong. Polisi kembali berhasil menengahi, sehingga kericuhan tak berlanjut.
Para anggota ormas hanya menemukan botol kosong di rumah Andri. Prang! Botol-botol itu dipecahkan. Usai razia, massa ormas pergi begitu saja dan mengakhiri aksinya.
(try/try)