Sekertaris Satlak Bencana Kota Surabaya, Soemarno mengingatkan kepada Satlak Bencana terdiri dari 37 instansi Pemkot Surabaya agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Kesiagaan sudah kita lakukan sejak awal musim penghujan. Sekarang kita lebih meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan maupun alat dan personel agar bisa lebih cepat dan tanggap," kata Soemarno kepada detikcom, Rabu (10/12/2014).
Ia mengungkapkan banyaknya pohon tumbang akibat faktor alam yang tidak bisa ditebak, meski pihaknya sudah bersiaga. "Kemarin akibat kencangnya angin yang bergerak lurus dengan kecepatan mencapai 60 Km/Jam," ungkapnya.
Sementara kerusakan diakibatkan peristiwa itu, pihaknya mencatat ada belasan mobil dan sepeda motor. Diantaranya, kantor gubernur Jatim, Jalan Kayon dan di areal Grand City. Selain itu, satlak mencatat 2 tiang listrik, 25 pohon tumbang. Semuanya di sejumlah ruas jalan protokol Surabaya.
Seorang siswi SMAN 6 Surabaya, Ika Arianti Putri (17) tertimpa pohon di areal parkir Plaza Surabaya, Selasa (9/12). Warga Kalijudan VIII C itu sempat dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal.
(ze/fat)