Juru Sita Batal Eksekusi Pabrik Sepatu Cinderella Demi Keamanan

Juru Sita Batal Eksekusi Pabrik Sepatu Cinderella Demi Keamanan

- detikNews
Rabu, 10 Des 2014 10:01 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Eksekusi lahan yang di atasnya berdiri bangunan pabrik PT Cinderella Villa Indonesia, di Jalan Tanjungsari, Asemrowo, batal. Dengan alasan keamanan, juru sita dari PN Surabaya urung membacakan eksekusi.

"Kita melaksanakan sesuai ketetapan. Akan tetapi di lapangan, temen-temen wartawan bisa melihat sendiri," ujar Juru Sita Pengadilan Negeri Surabaya Djoko Susanto, Rabu (10/12/2014).

Dari informasi yang dihimpun, ratusan massa dari buruh pabrik sepatu dan orang-orang berpakaian doreng Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia(GM) FKPPI menduduki Jalan Raya Tanjungsari. Aksi mereka untuk menghadang rencana eksekusi yang dilakukan juru sita PN Surabaya.

Melihat upaya perlawanan dari buruh dan GM FKPPI yang sebagian juga membawa kayu pentungan, serta dibagian depan pintu masuk pabrik terdapat barikade kawat berduri dan kontainer, petugas dari juru sita PN Surabaya tak bisa mendekat.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan Kapolsek Asemrowo, memfasilitasi pertemuan manajemen perusahaan dengan juru sita PN Surabaya, yang lokasinya sekitar 300 meter dari titik berkumpulnya massa.

Pertemuan tersebut sempat alot. Petugas juru sita berkeinginan masuk mendekat ke depan objek sengketa. Sedangkan dari perusahaan tetap menolak.

Polisi akhirnya mencarikan jalan titik tengah. Hanya 2 perwakilan juru sita yang diperkenankan mendekat ke lokasi dan diiyakan dari manajemen perusahaan.
Setelah melihat dari dekat kerumunan massa, pihak juru sita akhirnya membatalkan eksekusi.

"Kondisi di lapangan tidak kondusif. Tapi kita sudah buat berita acaranya.
Karena tidak dapat dilaksanakan, kita akan melaporkan ke pimpinan dan menunggu koordinasi lebih lanjut," tandasnya.

(roi/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.