Menhan: Terorisme dan Penyakit Jadi Ancaman Pertahanan Indonesia

Menhan: Terorisme dan Penyakit Jadi Ancaman Pertahanan Indonesia

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 18:02 WIB
Menhan/dok. detikcom
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut ancaman pertahanan Indonesia saat ini bukan berupa ancaman serangan dari negara luar. Ancaman yang dihadapi oleh Indonesia saat ini adalah terorisme dan penyakit baru yang mematikan.

"Kita harus bersahabat dengan seluruh negara bangsa. Karena musuh kita yang utama adalah teroris, kedua penyakit. Beberapa saat lalu SARS, sekarang Ebola yang lebih canggih. Ke depan pasti akan ada yang lebih canggih," ujar Ryamizard.

Hal tersebut diungkap Ryamizard usai acara pengangkatannya sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir di Markas Korps Marinir, Cilandak, Jaksel, Selasa (9/12/20014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanggulangan yang dilakukan jajarannya terkait terorisme dilakukah dengan kerjasama antar prajurit.

"Kedua adalah untuk menangkal penyakit, kita ada kesehatan militer, itu harus diberdayakan, harus belajar, ke mana-mana. Bagaimana kalau ada penyakit bagaimana mengatasinya supaya tidak menjalar," kata mantan KSAD tersebut.

Selain itu Ryamizard juga meminta agar para prajurit TNI untuk selalu bersiaga menghadapi segala kemungkinan yang ada. Mengingat Indonesia merupakan wilayah rawan bencana.

"Yang lain-lain, negara kita rawan gempa, untuk itu kita persiapkan prajurit ini kalau ada gempa supaya cepat, tangkas dan tanggap untuk membantu rakyat," kata dia.

(ear/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads