"Enggak. Kita lihat saja. Dari bulan Juli juga orang meramal kalau KMP itu akan pecah. Ini bulan Desember masih aman-aman saja. Jangan dianggap kalau kita menyetujui Perppu berarti merapat ke KIH," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).
Fadli menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada fraksi di DPR yang menyatakan sikap terkait Perppu. Alumnus UI ini yakin KMP solid dan menaati aturan main yang berupa kesepakatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KMP telah menandatangani kesepakatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggolkan Perppu Pilkada di DPR. Namun, Munas IX Golkar di Bali mengeluarkan keputusan agar DPP merekomendasikan fraksi Golkar di DPR menolak Perppu Pilkada.
Partai Demokrat menyesalkan sikap Golkar ini dan menegaskan bahwa partai berlambang mercy itu konsisten mendukung Perppu Pilkada. Sikap yang sama diambil PAN yang tergabung dalam KMP.
(imk/fjp)