Seperti dilansir Reuters, Selasa (9/12/2014), suara tembakan terdengar keras di tengah ledakan yang melanda kompleks Komando Militer Pertama di Seyoun, kota terbesar kedua di Provinsi Hadramout. Saksi mata mengaku melihat asap tebal di langit ketika ledakan terjadi.
Otoritas keamanan setempat menuturkan, ada dua bom mobil yang hendak diledakkan di dalam pangkalan militer. Namun belum sempat pelaku masuk ke dalam, bom meledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber keamanan setempat menuturkan kepada Reuters, bahwa 8 orang lainnya luka-luka akibat ledakan tersebut.
Secara terpisah, militan Al-Qaeda in the Peninsula (AQAP) yang bermarkas di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Via akun Twitter-nya, AQAP mengklaim bahwa ledakan bom ini telah menewaskan dan melukai puluhan orang.
Negara-negara Barat dan negara Teluk Arab khawatir bahwa tidak stabilnya situasi di Yaman, malah semakin memperkuat AQAP yang dianggap sebagai militan paling berbahaya di dunia. AQAP selama ini mendalangi serangan terhadap Arab Saudi serta merencanakan untuk meledakkan pesawat maskapai internasional.
AQAP yang dibentuk tahun 2006 lalu ini, merupakan gabungan dari jaringan Al-Qaeda cabang Yaman dan Arab Saudi. AS mengkategorikan AQAP sebagai salah satu militan berbahaya. AQAP setia pada jaringan Al-Qaeda global yang didirikan oleh mendiang Osama bin Laden.
(nvc/nwk)