"Anak saya yang satu sekolah SD, yang satu masih kecil, masih 4 tahun, butuh biaya," kata Trisno di hadapan penyidik, Senin (8/12).
Trisno mencuri taksi Express di Mega Kuningan, Jaksel. Sang sopir lalai menaruh kunci menggantung. Trisno yang juga sopir taksi Blue Bird ini awalnya hendak menjual mobil taksi Express itu tapi tak laku. Hingga bertemu tiga kawannya yang lain dan merencanakan perampokan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istri saya kabur sama laki-laki lain, terus anak saya, saya pindahin ke rumah neneknya di Depok biar ada yang jaga. Penghasilan saya kerja jadi sopir taksi tidak cukup," tuturnya.
(mei/ndr)