"Kami memastikan laporan bahwa 21 orang tewas di wilayah Eastern Samar, sekitar 16 orang di antaranya tewas di Borongan," terang Sekjen Palang Merah Nasional Filipina, Gwendolyn Pang seperti dilansir Reuters, Senin (8/12/2014).
Borongan merupakan kota utama di wilayah Eastern Samar yang pertama diterjang topan Hagupit. Lebih dari sejuta warga telah dievakuasi sebelum topan super ini menerjang pada Sabtu (6/12) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah kami sekarang ialah listrik, makan juga menjadi masalah karena kapal tidak bisa bergerak. Banjir sejak kemarin sehingga kami tidak bisa mencari makanan," tutur Walikota Jipapad yang masih dilanda banjir, Delia Monleon.
Filipina masih belum pulih pasca terjangan topan Haiyan pada tahun 2013 lalu yang menewaskan lebih dari 7.350 nyawa. Namun belajar dari pengalaman, Filipina menerapkan evakuasi jauh-jauh hari sebelum topan Hagupit menerjang.
"Kami melihat bahwa dengan persiapan dan waspada, kami mencegah terjadinya tragedi dan musibah, kami menjauhkan warga kami dari bahaya," ucap Menteri Dalam Negeri Manuel Roxas.
"Memang menyedihkan mendengar laporan korban tewas, tapi jumlah ini sangat rendah, jauh di bawah jumlah perkiraan kami," tandasnya.
(nvc/mad)