.webp)
Dalam aksinya ratusan warga yang menamakan diri Forum Masyarakat Desa Guluk-Guluk, membawa poster berisi tuntutan. Diantaranya: 'Ikbal perampok beras rakyat, Ikbal perampok beras harus di adili pak camat'.
Korlap aksi, Supri Bangal, mengatakan Kepala Desa Guluk-Guluk bernama Ikbal telah menggelapkan raskin di desanya sejak menjabat sebagai kepala desa sejak 5 tahun lalu.
"Kepala Desa Guluk-Guluk harus diadili karena sudah menggelapkan beras rakyat," teriak Supri dengan pengeras suara, Senin (8/12/2014).
Aksi yang dijaga Polres Sumenep sempat memanas karena massa berusaha menerobos masuk pintu masuk kantor kecamatan karena tak kuncung ditemui Camat Guluk-Guluk, Sumarsono. Namun berhasil dihadang polisi dari Polres Sumenep.
Sementara 10 perwakilan massa akhirnya diizinkan masuk untuk menyampaikan aspirasinya. Setelah selesai bertemu dengan perwakilan massa, terungkap jika beras untuk rakyat miskin sudah ditebus semua namun tidak pernah sampai ke penerima manfaat. Massa berencana melakukan demo lanjutan ke Pemkab Sumenep dan kejari agar kasus penggelapan raskin diproses hukum.
"Pak camat mengatakan raskin 2014 sudah ditebus semua, berarti benar berasnya digelapkan kepala desa. Pekan depan kita akan berunjukrasa ke pemkab dan kejaksaan untuk mengungkap kasus penggelapan raksin ini," jelasnya.
Sementara Camat Guluk-Guluk, Sumarsono saat dikonfimasi membenarkan penebusan raskin tahun 2014 sudah selesai 100 persen dan pendistribusian ke masyarakat penerima manfaat. Pihaknya juga sudah memberikan warning kepada para kepala desa agar segera dididistribusikan.
"Jatah raskin tahun 2014 sudah ditebus semua, kami sudah memberikan warning kepada kepala desa untuk segera didistribusikan kepada penerima manfaat," jelas Sumarsono.
Setelah mendengar penjelasan dari perwakilan yang telah bertemu camat, massa akhirnya pulang dengan tertib.
(fat/fat)
