"Penutupannya mulai Sabtu," ujar Kanit Lantas Polsek Tandes M Taufik kepada detikcom, Senin (8/12/2014).
Taufik mengatakan, sebelum ditutup, ruas jalan yang sedang dikerjakan proyek box culvert itu selalu macet parah karena hanya satu lajur yang bisa digunakan. Kendaraan yang lewat harus antre dengan bantuan pengaturan oleh polisi atau sukarelawan.
Setelah dilakukan penutupan pada Sabtu, kepadatan mulai berkurang. Namun penutupan pada Sabtu dan Minggu mungkin kurang terasa dampaknya karena volume kendaraan yang memang kurang banyak. Tetapi pada hari Senin, dampak dari penutupan sangat terasa.
Kepadatan di Jalan Raya Tandes sangat berkurang. Memang masih terdapat antrean, tetapi antreannya tidak sepadat biasanya. Taufik mengatakan bahwa kendaraan yang dilarang melintas adalah kendaraan yang membawa muatan berat seperti truk trailer maupun truk tronton.
"Mobil pribadi atau truk kecil masih boleh lewat kok," lanjut Taufik.
Taufik menambahkan bahwa yang menjadi perhatian adalah muatan kendaraan. Karena itu kendaraan besar yang datang dari arah Tanjungsari masih diperbolehkan lewat jika tidak membawa muatan yang berat. Ruas jalan dari arah Tanjungsari yang menuju ke Margomulyo memang tidak dilakukan penutupan.
"Truk yang datang dari arah Tanjungsari 90 % tidak membawa muatan. Karena itu kami perbolehkan lewat. Tapi kalau membawa muatan, jelas kami larang, takutnya ambles karena sebelumnya sudah pernah ada truk yang terguling," pungkas Taufik.
(iwd/iwd)