Anak pertama pasangan Tri Prastinah Wiyati (34) dan Hari (36) warga Desa Gambongan, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, ini tiba di rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur, Minggu (7/12).
Spesialis mata RSU dr Soetomo Surabaya, dr Hendrian SpM mengaku jika tumor yang diderita si pasien tergolong ganas dan berbahaya.
"Sebelumnya kita observasi dulu sejauh mana tumor itu menyebar, tidak langsung kita operasi. Sebab jenis tumor ini ganas dan berbahaya bahkan susah dilakukan operasi," kata Hendrian kepada detikcom, Senin (8/12/2014).
Sebab, menurut Hendrian, tumor yang besar dan ganas bisa mengancam jiwanya. "Jadi kita membuat pasien bisa bertahan hidup dan melakukan yang terbaik untuk matanya," jelasnya.
Sementara bapak Fadil, Hari, mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya. Apalagi dirinya hanya buruh kontrak di pabrik kayu di Gresik. "Saya serahkan ke pak dokter yang terbaik untuk anak saya. Saya sih berharap anak saya bisa sembuh normal seperti anak-anak biasanya," jelas Hari ditemani istrinya di ruang perawatan.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini