Korban adalah Suliani (42), seorang warga Bareng,Jombang yang bekerja sebagai pengasuh bayi. Sementara tersangka adalah Sentot Supriadi (49) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis AC.
"Peristiwanya terjadi saat hujan turun malam tadi," ujar Kapolsek Rungkut AKP Oskar Samsudin, Minggu (7/12/2014).
Oskar mengatakan, saat itu Suliani keluar menggunakan payung. Saat kembali ke kos, Suliani berhenti di depan kamar kos Sentot. Rupanya tanpa disadari, tetesan air hujan dari payung Suliani mengucur dan membasahi kamar Sentot. Kamar mereka memang bersebelahan.
Sentot pun menegur tetangga kos nya tersebut. Namun Suliani justru marah saat ditegur sehingga mereka pun cekcok. Cekcok itu semakin panas sehingga Sentot yang terbakar emosi masuk ke kamarnya.
Sekembalinya dari dalam kamar, di tangan Sentot sudah terhunus sebuah pisau dapur. Pisau itu langsung saja ditusukkan ke perut bagian kiri tembus ke pinggang. Menerima tusukan itu, Suliani langsung terjatuh.
"Korban sempat dibawa ke klinik SIER. Dari klinik SIER, korban dirujuk ke RSU dr Soetomo. Namun dalam perjalanan, nyawa korban tak tertolong,"
lanjut Oskar.
Oskar menambahkan bahwa pelaku langsung dapat diamankan saat itu juga. "Pelaku sudah kami amankan berikut barang buktinya yakni pisau yang digunakan untuk membunuh korban," tandas Oskar.
(iwd/iwd)