Ini Status Terakhir FB Istanti, Guru Cantik yang Tewas Diduga Dirampok

Ini Status Terakhir FB Istanti, Guru Cantik yang Tewas Diduga Dirampok

- detikNews
Minggu, 07 Des 2014 17:20 WIB
Foto: facebook
Pekalongan -

Istanti (26), guru SD Kraton Pekalongan, mengembuskan napas terakhir secara tragis. Wanita yang hamil tua itu tewas diduga dirampok. Di media sosial, ia curhat tentang keseharian dan kehamilan.

Di akun Facebook, korban yang hamil tua itu memasang foto diri dan bayi yang sedang tersenyum. Ia menulis status terakhir di akun Facebooknya pada 11 November 2014 lalu:

Capeeekny y Alloh. . . . Moga2 pintere, rajine, semangate, mandirine, smua yg bk2 yg q lakukan turun ke jabang bayi. Amin YRA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa teman korban mengamini status berisi doa tersebut. Sebulan sebelumnya, korban juga membuat status tentang anak. Ia mengaku bermimpi anaknya berjenis kelamin laki-laki. Status tersebut ditulis pada 5 Oktober.

Korban yang berasal dari Banyumas dan hidup terpisah dengan suaminya itu ditemukan tak bernyawa di tempat kosnya, Jalan Teuku Umar, Pasir Sari, Pekalongan Barat, Sabtu (6/12) malam. Berdasarkan autopsi Polda Jateng, korban lemas karena mulutnya dibungkam. Di jari manisnya ada luka, diduga seseorang mengambil paksa cincin korban.

Motor korban juga hilang. Hari ini usai autopsi, korban dibawa ke rumah duka di Banyumas untuk dimakamkan.

Polisi masih menyelidiki kejadian ini. Saksi-saksi diperiksa, tapi jejak pelaku belum terendus. "Harta korban hilang, seperti motor, kalung, dan cincin kawin," kata Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Hartono.

(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads