Alimin (30), pertama kali yang menemukan korban mengaku sekitar pukul 07.30 WIB melihat ada orang tengkurap di persawahan saat mencari burung. Karena takut, dia langsung pulang dam meberitahu kakaknya yang bernama Sakih (40). Sakih pun melaporkan penemuan adiknya ke ketua RT dan dilanjutkan ke polisi.
Sementara menurut paman korban yang enggan menyebut nama mengatakan, dirinya mendapat informasi meninggalnya keponakan sekitar pukul 09.00 WIB dari warga sekitar. Korban anak pertama dari tiga bersaudara dari Ibu Suryati (41). Korban anak keterbelakangan mental, setiap ada hiburan korban sering datang melihat.
"Korban sehari-hari tidak mempunyai pekerjaan tetap ya biasanya menjadi tukang parkir bila ada hiburan dangdut atau ludruk mas, karena korban sudah lama ditinggal oleh bapaknya, kasihan dia mas," kata pria tersebut, Minggu (7/12/2014) di rumah duka.
Kapolsek Sukodono AKP Tego S Marwoto mengatakan, mayat ini ditemukan warga sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan, posisi mayat dalam kondisi terungkap, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah.
"Untuk penyelidikan lebih lanjut mayat untuk sementara dibawa ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan visum," kata kapolsek kepada wartawan di lokasi.
(fat/fat)