"Peluncurannya kan baru Agustus kemarin, STNK jadi November. Saat ini sudah terjual sekitar 450 unit, 100 unitnya terjual di Surabaya dan sekitarnya" ujar Chief Executive Officer PT Astra International Supranoto kepada wartawan di Resto Nine, Jalan Mayjen Sungkono, Sabtu (6/12/2014).
Untuk tahun depan, kata Supranoto, target yang dipatok jauh lebih besar. Diharapkan 5.000 unit Isuzu mu-X bisa terjual dengan asumsi per bulannya rata-rata bisa terjual sebanyak 500 unit. Dan untuk Surabaya, ditargetkan bisa terjual sebanyak 200 unit per bulannya.
"Strategi penjualan kami lebih kepada kepuasan konsumen (customer satisfaction) berupa kepuasan layanan purna jual," lanjut Supranoto.
Untuk sementara, Isuzu mu-X yang hadir di Indonesia hanya mempunyai satu model atau varian yakni 4x2 AT. Pada semester kedua, akan muncul varian lain baik manual maupun automatic.
"Mobil ini kan telat masuk ke Indonesia. Sebelumnya mobil ini sudah dilaunching di Thailand pada tahun lalu, kemudian dilaunching kedua di Australia dan Selandia Baru," kata Supranoto.
Supranoto yakin mobil keluaran terbaru Isuzu ini mampu bersaing dengan merk lain dari kelas yang sama. Lebih hemat bahan bakar serta fitur mobil yang diklaim lebih canggih menjadi nilai tambah untuk bersaing dengan merk lain.
"Pasar SUV di Indonesia setiap tahunnya 50-60 ribu. Ada 10 merk yang bersaing di kelas ini. Dan 60 % SUV adalah diesel seperti produk yang kami punyai," tandas Supranoto.
(iwd/iwd)