Kubu Ical: Sanksi 'Mengintai' Anggota DPD yang Ada di Munas Ancol

Golkar Pecah

Kubu Ical: Sanksi 'Mengintai' Anggota DPD yang Ada di Munas Ancol

- detikNews
Sabtu, 06 Des 2014 16:52 WIB
Jakarta - Anggota Presidium Penyelamat Golkar, Priyo Budi Santoso, mengatakan hingga saat ini sudah lebih dari 300 pemilik suara dari DPD I dan II berduyun-duyun datang ke Munas Golkar yang diselenggarakan kubu Agung Laksono. Bagaimana tanggapan kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang secara aklamasi telah terpilih jadi Ketum di Munas Bali?

"Saya tidak yakin yang di sana (Ancol) ketua-ketua DPD yang hadir di Munas Bali kemarin," terang Ketua DPP Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya, melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (6/12/2014).

"Kalaupun memang mereka hadir, sesuai keputusan Munas kepengurusan mereka akan dibekukan," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tantowi mengatakan, 'pembekuan' kepengurusan itu bukan merupakan ancaman. Melainkan, kesepakatan dari usulan para petinggi DPD yang telah disahkan pada Munas Bali beberapa waktu lalu.

Menurutnya, keputusan itu sudah diketok saat sidang paripurna Munas IX Golkar di Hotel Westin Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (3/12) lalu. Adalah Nurdin Halid yang mengetok palu kala itu.

"Itu bukan ancaman tapi usulan mereka sendiri yang dijadikan keputusan Munas," jelas anggota DPR tersebut.

Lantas bagaimana penerapan sanksi pembekuan dari kepengusan itu?

"Kalau yang hadir memang benar ketua-ketuanya, ya sanksi langsung dijalankan," tutup Tantowi.

Munas di Ancol sendiri rencananya akan dibuka pada pukul 19.00 WIB nanti. Kabarnya sudah ada 3 nama calon ketua umum yang akan berkompetisi yaitu Priyo Budi Santoso, Agun Ginanjar, dan Agus Gumiwang.

(aws/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads