Kalaupun ada yang ingin bersekolah, namun tidak memiliki biaya atau miskin. Bahkan ada yang ditolak pihak sekolah lantaran miskin dan berkebutuhan khusus yang sangat kompleks. Mendengar curhat para guru, Risma langsung menjawab dengan tegas.
"Kami beri waktu satu minggu ini hingga hari Jumat besok ke meja bu wali, data-data anak-anak inklusi yang belum tercover dan belum bisa sekolah. Tolong segera kirim agar saya bisa bertindak," tegas Risma di sela acara 'Apresiasi Siswa Inklusi Surabaya' peringati Hari Disabilitas International, di Kebun Bibit Jalan Ngagel, Sabtu (6/12/2014).
Selain itu, jelas Risma, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan terkait anak-anak berkebutuhan khusus agar bisa mengenyam pendidikan setara dengan siswa reguler.
"Tolong jangan ditolak anak inklusi. Saya dapat penghargaan, tapi kalau masih banyak orangtua mengucilkan anak-anak berkebutuhan khusus, saya malu. Ayo didata semua," harap Risma.
(fat/fat)