"Memang dikhianati Pak SBY. Karena tidak adanya inkonsistensi tadi dan kepentingan pemilihan pimpinan DPR," ujar Agun di acara Perspektif Indonesia Smart FM di Jalan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2014).
Agun menilail, sifat kekecewaan SBY memang beralasan, karena perjanjian itu memang memiliki kepentingan. Selain itu, memang ada kesepakatan yang terjadi di dalam keputusan balik badan Partai Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lain pihak, politisi PD Irawadi Syamsudin mengatakan memang sudah ada kesepakatan yang ditandatangi semua partai KMP. Lalu, tiba-tiba ada perubahan yang dilakukan Ketum Golkar Aburizal Bakrie saat Munas di Bali.
"Sudah disepakati semua, ditandatangani semua yang di KMP. Ketum baru ini hanya kepentingan politik sesaat. Dari partai demokrat akan berjuang terus. Mudah-mudahan ini hanyalah dinamika dan seharusnya tidak boleh dinamika kalau sudah ditandatangani harusnya mengikat," tutupnya.
(spt/ndr)