Golkar Dianggap Khianati Slogan: Suara Rakyat Suara Golkar

Golkar Dianggap Khianati Slogan: Suara Rakyat Suara Golkar

- detikNews
Jumat, 05 Des 2014 19:12 WIB
Jakarta - Musyawah Nasional IX Partai Golongan Karya memutuskan menolak Perppu pemilihan kepala daerah langsung. Mayoritas masyarakat kecewa dengan partai berlambang pohon beringin yang selama ini mengusung slogan, 'Suara Rakyat Suara Golkar'.

Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny Januar Ali (LSI Denny JA) menyimpulkan masyarakat menganggap slogan partai itu telah berubah menjadi, 'Suara Golkar Suara Rakyat'.

Survei LSI Denny JA menggunakan metode survei random sampling dengan 1.200 responden dan margin eror sebesar Β± 2,9%. Hasil survei juga dilengkapi riset kualitatif dengan melakukan wawancara dalam dan FGD di tujuh provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan publik menyayangkan keputusan partai Golkar menolak Perppu pilkada, karena Golkar sendiri telah mengkhianati tag line partainya," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa dalam survei Hasil Munas Partai Golkar Bali, di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (5/12/2014).

Sebagai partai tertua Golkar memiliki tagline "Suara Rakyat, Suara Golkar,". Tagline itu menjadi bahan jualan partai menghadapi pemilihan anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden Juli lalu.

"Ini akan sangat disayangkan, karena golkar telah menghadapi sentimen negatif publik. Golkar sendiri khianati selogan mereka sendiri yang sekarang mulai diplesetkan menjadi Suara Golkar Suara Elite," kata Adrian.

Adrian mengatakan keputusan itu juga membuat publik beranggapan citra politik itu kotor. Lantaran sikap Golkar mengkhianati kesepakatan denga Partai Demokrat.
Β 
"Putusan Munas Golkar dianggap menambah buruk citra politik bahwa seolah-olah dalam politik kita boleh mengkhianati perjanjian dan kesepakatan begitu saja, sehingga tidak sesuai etika berpolitik," kata dia.

Tak hanya menimbulkan citra negatif. Keputusan Golkar juga akan membuat partai itu ditinggal oleh pemilihnya sebagai bentuk hukuman.

"Isu penolakan Perppu pilkada langsung oleh munas Golkar bali justru akan memberikan peluang publik untuk mendukung munas Golkar lain, jika kubu Agung Laksono menjanjikan mengembalikan hak rakyat untuk dipimpin sendiri," imbuhnya.



(edo/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads