Niat Berenang, Malah Terseret Arus Sungai di Kalimas

Niat Berenang, Malah Terseret Arus Sungai di Kalimas

- detikNews
Jumat, 05 Des 2014 17:30 WIB
Foto: Imam Wahyudiyanta
Surabaya - Seorang pria hilang tenggelam di Kalimas di dekat sentra PKL Ketabang Kali. Pria bernama Rio Adi Saputro (23) itu hilang tenggelam saat berenang di sungai yang membelah Kota Surabaya tersebut.

"Kami datang berempat menggunakan motor sendiri-sendiri," kata Ahmad Riski Mahendi (17), korban selamat sekaligus adik Rio kepada detikcom di lokasi, Jumat (5/12/2014).

Rio menceritakan, saat itu mereka datang berempat untuk nongkrong bareng di sentra PKL Ketabang Kali. Selain Ahmad dan Rio, dua teman mereka adalah Aidar Bawazir (17) dan Kholik. Mereka semua adalah warga Jalan Endrosono V.

Saat hujan mulai turun, mereka mempunyai ide untuk berenang di Kali Mas. Ide itu dilakukan dengan melompat dari Jembatan Boulevard yang ada di dekat World Trade Center (WTC).

"Yang pertama kali melompat adalah kakak saya dan Kholik," lanjut Ahmad.

Mereka melompat dari atas jembatan setinggi sekitar 5 meter dan langsung terjun ke bawah. Saat itu arus belum deras sehingga Rio dan Kholik bisa segera menepi dan naik ke darat.

Tak puas, Rio kembali ingin mencoba lagi. Kali ini ia mengajak adiknya. Setelah terjun ke air, Rio dan Ahmad baru menyadari jika arus sudah bertambah deras. Derasnya arus terjadi karena hujan turun semakin lebat.

Rio dan Ahmad pun tak bisa menepi. Mereka terseret arus sambil terus berteriak meminta tolong. Orang-orang di sekitar lokasi mencoba menolong. Ahmad tertolong dan berhasil dipinggirkan. Namun tidak untuk Rio.

"Kakak saya terseret arus. Tak ada yang bisa menyelamatkan dia," kata Ahmad.

Hingga pukul 17.00 WIB, tim SAR yang menggunakan perahu karet masih melakukan pencarian. Mereka menyusuri Kali Mas mulai dari lokasi kejadian hingga ke arah timur atau arah Rio terseret arus.

(iwd/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.