Elite Partai Demokrat memberikan sinyal kemungkinan peluang bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Wakil Sekjen PDIP Achmad Basarah menilai, KIH terutama PDIP terbuka lebar menerima kehadiran Partai Demokrat.
"Watak partai kita kan nasionalis, asasnya gotong royong, yang ingin bersama-sama membangun sistem demokrasi yang lebih baik. Tentu kita akan terbuka seluas-luasnya. Syaratnya mendukung untuk mengawal sistem pilkada langsung dengan kedaulatan rakyat," kata Basarah di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Basarah menyebut, pihaknya selalu menyambut baik setiap perubahan yang menyangkut Perppu Pilkada. Kepentingan masyarakat dalam sistem demokrasi harus direalisasikan. Kader parpol yang menjadi anggota dewan menurutnya harus bisa menjadi aktor-aktor untuk saling berinteraksi mewujudkan persetujuan Perppu Pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, jika ada kemungkinan Partai Demokrat bergabung ke KIH, maka bagaimana dengan peluang bertemunya antara SBY dengan Megawati? Basarah enggan menanggapinya secara gamblang. Namun, menurutnya sudah adanya dua pihak yang sama-sama memiliki persamaan nilai lebih baik ketimbang pertemuan fisik.
"Ini kan yang menjadi kunci kalau sudah punya persamaan, nilai itu ya lebih baik ketimbang pertemuan fisik," imbuh Basarah.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menilai ada peluang kemungkinan partainya bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Hebat. Menurutnya, hal itu bisa terjadi jika sesuai dengan ekspektasi rakyat.
"Kan kalau itu untuk kepentingan rakyat sesuai dengan ekspektasi rakyat, ya kita tentu akan mendukung. Kalau itu memang ada kebersamaan dengan Demokrat," kata Syarief di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
(hat/nik)