Duka Keluarga dan Telepon Terakhir Barjo, Korban Kapal Tenggelam di Rusia

Duka Keluarga dan Telepon Terakhir Barjo, Korban Kapal Tenggelam di Rusia

- detikNews
Jumat, 05 Des 2014 14:02 WIB
Foto Barjo semasa hidup
Pemalang - Salah satu korban kapal nelayan Korea Selatan, Oryong 501, yang tenggelam di Laut Bering, Rusia pada Senin kemarin, merupakan warga Pemalang, Barjo (31). Meski otoritas setempat memberi kabar Barjo jadi korban tewas, keluarga tetap berharap Barjo selamat.

Barjo merupakan warga Desa Limbangan RyT 03 RW 6 Kecamatan Ulujami, Pemalang. Ia baru bekerja di kapal Oryong 4 bulan lalu.

Orangtua Barjo, Kurdi (69) dan Dasniyah (65), saat ditemui detikcom di rumahnya, Jumat (5/12/2014), mengaku masih belum menerima kenyataan pahit tersebut meski pihak keluarga Barjo sudah dapat kepastian oleh PT Golden Marine bahwa anaknya ditemukan tidak bernyawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin Kamis, dari PT (PJTKI) sudah telepon kami, dan memberi kabar sudah ditemukan dalam kondisi meninggal," ujar Kurdi.

Barjo sudah 4 bulan memang tidak ada kabarnya sejak ikut berlayar dengan kapal Korea. "Terakhir telepon sekitar 4 bulan lalu, saat dia baru terbang dari Jakarta ke Korea," ungkapnya. Selepas itu, keluarga tidak ada kontak dengan Barjo.

Keluarga korban sendiri mendengar kabar kapal tenggelam pada Selasa (2/12) oleh PT Golden Marine sebagai perantara kerja Barjo. "Hari Rabu kemarin, perwakilan keluarga berangkat ke Jakarta ke PT-nya, untuk memastikan kabar Barjo," tambah Kurdi.

Di tengah-tengah keluarga, Barjo dikenal sebagai penyayang sama orangtua dan saudara-saudaranya. Anak keenam dari delapan bersaudara ini, merupakan tulung punggung orangtuanya. "Kami masih berharap anak kami selamat, pergi selamat, pulang harus selamat," jelas Kurdi.

(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads