"Korban tersambar petir Kamis (4/12/2014) sekitar pukul 16.00 WITA," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudharma Putra, kepada detikcom, Jumat (5/12/2014).
Menurut Sudharma, Nengah tewas dengan kondisi cukup tragis. Badannya menghitam karena sambaran petir. Saat itu di kawasan Jembrana sedang hujan lebat. Nengah yang berprofesi sebagai buruh tani kelapa itu nekat memanjat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. Berdasarkan hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi mengimbau agar warga tidak nekat berkebun saat kondisi cuaca buruk.
(nik/nik)