Elite Demokrat Diperintah Merapat ke KIH, Akankah SBY Bertemu Megawati?

Elite Demokrat Diperintah Merapat ke KIH, Akankah SBY Bertemu Megawati?

- detikNews
Jumat, 05 Des 2014 11:59 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merasa dikhianati oleh Partai Golongan Karya dan Koalisi Merah Putih. Dia pun memerintahkan pimpinan partai berlambang Mercy itu untuk merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Koalisi Indonesia Hebat.

"Saya telah memerintahkan para pimpinan PD untuk mulai menjalin komunikasi dgn PDIP & KIH, agar perjuangan bersama ini berhasil. *SBY*," tulis SBY dalam akun Twitternya @SBYudhoyono yang dikutip detikcom, Jumat (5/12/2014).

Akankah momen ini akan jadi pertemuan khusus pertama antara SBY dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hubungan Megawati dan SBY tak harmonis dalam 10 tahun terakhir. Keduanya pun tak pernah melakukan pertemuan secara khusus.


Pada Rabu, 1 Oktober 2014 lalu menjelang pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat ada rencana mempertemukan Mega dengan SBY.

PDI Perjuangan dan Koalisi Indonesia Hebat ingin menjalin kerjasama dengan Partai Demokrat untuk bersama-sama mengajukan paket pimpinan DPR. Aneka lobi pun dilakukan kedua belah pihak.

Tak tanggung-tanggung KIH mengutus empat politisi ulungnya; Joko Widodo (Jokowi), Jusuf Kalla, Surya Paloh, dan Puan Maharani untuk menemui SBY. Sayang lobi KIH agar SBY dan Demokrat mendukung koalisi Jokowi-JK gagal.

"Benar, 10 tahun ini saya berupaya utk bisa bersilaturahim & jalin komunikasi kembali dgn Ibu Megawati. Tetapi Allah belum mengizinkan. *SBY*," tulis SBY di akun Twitternya Minggu (5/10/2014) lalu.

SBY membantah menjadi penyebab gagalnya pertemuan dengan Megawati. Dia menyebut selama ini terus menjalin komunikasi dengan Mega, baik melalui Almarhum Taufik Kiemas, maupun Puan Maharani. Namun memang SBY dan Megawati tak pernah bertemu secara khusus selama 10 tahun terakhir.

"Sudah lama banyak yg tanyakan & sayangkan mengapa kami berdua tidak bisa saling bicara langsung utk kebaikan bangsa. *SBY*," tulis SBY.

Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung waktu itu menjelaskan Megawati siap menjalin komunikasi kembali dengan SBY. Dia pun menyayangkan jika persoalan politik di negeri ini hanya dikaitkan dengan belum adanya komunikasi antara SBY dan Megawati.

Akankah Perppu Pilkada mempertemukan SBY dan Megawati?

(erd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads